SEMUA YANG TERJADI ADALAH TAKDIR ALLAH YANG TERBAIK

Kelahiran tahun 2000 mana suaranya??!!

Ada yang udah jadi MaBa, alias mahasiswa baru, baik di universitas negeri favorit, institute negeri favorit, politeknik favorit maupun universitas swasta. Ada juga yang udah kerja,baik jadi karyawan, merantau, bahkan punya usaha sendiri. Ada juga yang kuliah sambil kerja. Dan yang paling masyaAllah ada yang udah menyempurakan separuh agamanya alias nikah ciee.

Kita sebagai generasi 2000 an udah mulai memasuki “real life” alias dunia nyata, yang kemarin masih main-main, terutama soal belajar. Yang kemarin waktu SMA/SMK suka bolos, sekarang udah jadi mahasiswa kalo bolos kita sendiri yang rugi. Gimana enggak? Kuliah itu beda sama sekolah ya hehe. Dulu kita biasanya dikejar-kejar guru kalo nggak ngumpulin tugas, atau nggak masuk, lha kalo kuliah? Masuk terserah nggak terserah, ngumpulin tugas terserah nggak terserah, TAPI ada konsekuensinya. Konsekuensinya apa? Saya nggak tau soalnya saya bukan mahasiswa :-P . Sekarang soal keuangan. Jaman SMA/SMK siapa yang doyan jajan? Shopping? Sebagian besar masih pake duit ortu yakan? Borosnya nggak ketulungan. Sekarang? Boro-boro shopping, mau jajan aja piker 2 kali karena udah ngerasain susahnya cari duit alias kerja. Ya Rabb cari 1000 rupiah aja susah.

Oke kita lanjut. Nah sekarang, ada nggak yang diantara kita sesuai keinginan hati masuk PTN/PTS? Ada nggak diantara kita yang sesuai keinginan hati kerja di pabrik A, di toko A? apa malah Cuma kepaksa? Missal kita pengen kuliah di universitas negeri eh qodarullah keterima di swasta, kita pengen kuliah eh tapi disuruh kerja dulu, kita mau kerja eh kok sampai sekarang belum dapat pekerjaan, kita mau nglamar pekerjaan eh malah kita dilamar orang,hehe. Apa itu semua terjadi tanpa maksud dan tujuan? Nggaklah, semua punya tujuan. Allah yang memiliki, membuat dan memberikan takdir kepada kita. Dia memiliki tujuan, walaupun kita malah menganggapnya sebagai suatu hal yang tak diinginkan. Kita HANYA belum tau saja, karena belum waktunya.

Ada yang sampai sekarang masih belum kuliah masih belum dapat kerja juga. Padahal juga udah usaha cari kerja tapi belum ada yang lolos lamaran. Tiba-tiba buka HP liat snapnya temen lagi ada di dalam kampus lagi “nguliah”. Bahas wah dosennya nggak dateng, boring nih bla bla. Sebel nggak sih? Ada pasti. Serasa pengen gitu ya kuliah, tapi mungkin karena belum dibolehkan oleh Allah, kita sabar dulu. Mungkin tahun depan kita bisa kuliah kayak yang lain, dan malah bisa lebih bijak karena udah nyimak snap gram temen-temen tadi tentang dunia perkuliahan. Nah, malah ada hikmahnya kita mempersiapkan lebih matang lagi kan. So don’t give up!

Soal kerjaan. Temen-temen lain udah dapet panggilan, udah mulai kerja malah udah pada nerima gaji ke sekian sekian. Udah bisa transfer uang ke ibu bapaknya, pengen gak ? banget. Lha kita? Masih nunggu panggilan, ada peluang lain tapi nggak cocok. Dan kalo kita lalui ini dengan rasa ngeluh, sebel, dan nggak sabar pastinya bikin hidup gak enak. Coba deh, berpikir luas. Open your mind. Kita punya keahlian? Kembangkan! Missal kita dulu jurusan multimedia, kita buka tuh jasa fotografi/editing. Kan jadi uang juga, sambil nunggu panggilan kerja kan enak. Nah, jadi jangan mulu-mulu nyalahin takdir. Kayak tadi, belum juga dapat panggilan, berarti Allah nyuruh kita sabar terus memanfaatkan potensi yang ada dalam diri kita. So be patient!

Ini semua sebenarnya hanya tinggal bagaimana kita menyikapi takdir yang diberikan Allah. Bagaimana caranya agar kita tetap ikhlas,sabar dan selalu berada dijalan Allah saat diberikan cobaan. Jangan gampang sirik alias minder dengan kehidupan orang lain, minder boleh bentar aja, tapi setelah itu jadikan mindermu sebagai motivasi agar kamu lebih semangat dan lebih maju lagi. Dan satu lagi, yakini bahwa takdir Allah itu insyaAllah selalu baik dan sesuai apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Allah tak akan merubah suatu kaum kecuali mereka merubahnya sendiri. So, jangan menyerah dan selalu berusaha ya gaes!